Selasa, 12 April 2016

Kita Semua Luar Biasa

Betapa sering kita mengagumi berbagai hal di sekeliling kita. Mengagumi bukti kebesaran Ilahi, seperti alam semesta dengan segala isinya, gunung-gunung, lautan  sungai, hutan, dan segala keindahan ciptaan-Nya Yang menakjubkan. Kita juga bahkan mengagumi keindahan dan kecanggihan ciptaan manusia, seperti gedung-gedung tinggi, komputer, peralatan komunikasi, pesawat luar angkasa, bahkan berbagai karya seni.
Kita acapkali dibuat takjub terhadap hal-hal seperti itu. Namun, di Sisi Iain kita justru tidak menyadari sehingga kadang lupa mengucap syukur atas ciptaan Tuhan yang luar biasa yaitu diri kita sendiri. Setiap bagian dari tubuh kita sangat berharga, bernilai tinggi, unik, dan sangat indah.
Pernahkah kamu menyadari bahwa tubuh terdiri atas triliunan sel mikroskopis, 200 bentuk tulang berbeda yang terangkai dan tersusun secara sempurna, dibungkus dengan miliaran serat otot, dan dikoordinasikan oleh jaringan syaraf yang panjangnya tidak kurang dari 10 kilometer?
Tanganmu bisa memegang benda-benda dengan sangat baik, bahkan lebih baik daripada tangan robot tercanggih sekalipun. Kamu bisa berlari dengan kakimu. Kamu punya pandangan mata yang sempurna, lebih tajam dari pada kamera berkualitas tinggi. Tidak ada radio atau tape yang bisa menghasilkan şuara tanpa desis sejernih suaramu. Telingamu juga dilengkapi sensor yang mengagumkan, sehingga kamu tidak pernah mendengarkan suara-suara yang tidak kamu inginkan. Sebenarnya banyak bagian tubuhmu yang secara tidak disadari bekerja bersama-sama agar kamu tetap hidup, Misalnya, jantung, ginjal, atau hatimu. Mereka tetap bekerja walaupun kamu tidak memintanya.
Jantung adalah sebuah pompa mekanik mengagumkan yang berdenyut rata-rata 36 juta kali setiap tahunnya sepanjang hidup manusia, tanpa pernah beristirahat. Adapun otak merupakan superkomputer canggih yang bisa mengendalikan ratusan tugas (super-multi-tasking) secara bersamaan dalam sistem tubuh. inilah bukti bahwa manusia adalah makhluk yang sempurna.
Pernahkah pula kamu sadari bahwa setiap mahluk adalah unik dan berbeda dengan yang lain? Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang identik atau sama, bahkan manusia kembar identik pun ada bedanya. Artinya, sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna, setiap makhluk juga memiliki kelebihan dan kekuatan yang berbeda satu sama lain. Keyakinan itulah yang harus disyukuri sekaligus mendasari setiap pergumulan dan upaya untuk meraih hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
Jadi, bersyukurlah dengan hidup dan kehidupanmu. Bersyukurlah karena kita semua luar biasa. Insya Allah, itulah yang akan membuatmu senantiasa merasakan kebahagiaan.

Sabtu, 09 April 2016

Meraih Kehidupan Yang Lebih Baik

Disini saya akan menulis ulang apa yang ditulis oleh Deny Riana, karena saya masih belum mempunyai ide untuk di tuis, tetapi hal yang dibtulis oleh Deny Riana adalah hal yang sangat bermanfaat bagi kita semua.
Berawal dengan mencoba sejenak berfikir tentang hal-hal yang dilakukan saat bangun tidur pada pagi hari. Pertama-tama, bukalah matamu, bernafaslah dengan teratur, regangkanlah otot-ototmu, kemudian bangkit berdiri dan berjalanlah , basuh tubuhmu untuk menyegarkan raga dengan guyuran air, bersihkan semua apa yang menurutmu perlu, setelah itu kenakan pakaianmu dan segerakan makan. Selanjutnya kamu dapat berbicara dengan orang-orang disekitarmu dan mendengarkan apa uang mereka katakan kepadamu.
Coba lihatlah suasna melalui jendela, ketika itu langit berwarna biru cerah, kicauan burung yang bersahutan dan beterbangan di luar jendela, indahnya suasana ketika melihat daun berjatuhan ke tanah. Melangkahlah keluar melalui pintu rumah dan rasakan hangatnya sinar matahari dan hembusan angin semilir menerpa wajahmu, ada banyak org berjalan kaki berlalu lalang di jalan untuk melakukan aktifitasnya.
Singkatnya, satu lembaran hari mulai bergulir di hadapanmu. Apa yang kamu lihat hanyalah hal biasa yang terjadi sehingga kamu tidak perlu berfikir dan merenungkan hal semua itu.
Sekarang cobalah berfikir dan renungkan dengan keadaan sebaliknya. Anggaplah bahwa kamu semenjak lahir kamu berada di dalam sebuah ruangan yang kosong dan benar-benar kosong bahkan tidak ada satu jendela kecil pun untuk melihat dunia di luar ruangan. Ruangan tersebut hanya ada kebutuhan makan yang hanya dapat memenuhi kebutuhan mendasarmu, coba beranggapan pula bahwa tidak ada peralatan komunikasi yang menghubungkanmu dengan dunia luar, seperti radio, televisi, telepon atau bahkan suara kicau burungpun tidak terdengar. Singkatnya kamu benar-benar terisolasi dalam sebuah ruangan.
Kemudian banyangkan hal tersebut terjadi bertahun-tahun, dan suatu ketika untuk pertama kalinya kamu keluar ruangan setelah bertahun-tahun, dengan keadaan yang demikian, apa yang akan kamu pikirkan tentang dunia ini?
Luasnya dunia yang berada di hadapanmu, hangatnya matahari yang menerpa wajahmu, adanya cahaya yang menerangi penglihatanmu, warna langit yang biru cerah disertai awan yang putih tanpa segumpal mendung hitam, suara kicau burung yang bersahutan, suara aliran sungai yang sampai di pendengaranmu, manusia yang berlalu lalang berjalan untuk beraktifitas, semua itu akan membuatmu takjub dan terpesona.
Kamu pastinya terpesona dengan hal baru yang kamu lihat, kamu dengar, kamu rasa dan kamu raba, semua itu adalah hal baru yang kamu dapatkan, pastinya kamu terpesona akan hal-hal baru yang kamu rasakan, penggalan informasi yang kamu dapat akan membangkitkan gairah baru dalam dirimu. Kamu mulai mempelajari hal-hal baru akan sebab-musabab, asal-usul segala sesuatu yang kamu dapatkan, dan kamupun belajar bahwa setiap pengalaman, informasi serta kejadian baru menjadikan kamu semakin mampu memahami keagungan ini.
Dari semua pembelajaranmu itu kamu akan menyadari bahwa apa yang kamu pelajari hanyalah sebagian kecil dari seluk beluk kehidupan ini, kamu juga akan tahu bahwa ada makhluk hidup yang tidak dapat kamu lihat dan ada suara-suara yang tidak dapat kamu dengar, itu semua akan menimbulkan rasa takjub dalam dirimu.
Teruslah belajar memahami dan bersyukur atas apa yang kamu dapatkan, semua itu hanyalah sebagian kecil dan terkecil dari apa yang belum kamu peroleh, alami, rasakan dan nikmati.